Senin, 03 Januari 2011

myLIFE (SEMANGAT atau MATI!)

ketika ingatan itu begitu jelas memnuhi segala bujuk rayu penghantar kalbu dalam tiap detik hembusan nafas tak bisa terdesir untuk mengatakan tidak. Ingatan itu sekarang begitu terang memenuhi pikiranku. Ingatan ketika dirimu terputus untuk segala apa apa yang kau kerjakan.
Ingata ketika kau Mati!

Fikiran apa yang akan terbesit dalam pikiranmu ,ketika kau bisa mengira ngiran umur yang tinggal beberapa tahun, sedangkan kewajibanmu masih bertumpuk untuk kau kerjakan, dan tubuhmu sudah akan dipanggil untuk menghentikan aktivitas yang biasa kau jalani.Mati adalah sesuatu yang membahagiakan seharusnya, tidak hidup kembali di tempat fana penuh dusta yang menjadikan setiap detik berpotensi untuk melakukan dosa. Ya seharusnya kita bahagia, bisa hilang dari tugas yang berati. tapi hidup dengan kata pasrah adalah sesuatu yang hambar.

Aku merindukan berbagai tantangan berarti dengan rintangan bergulir yang mengombak ombakan hidupmu. Bila kau terus mengikuti ombak tanpa terbawa arus kau akan mengetahui dengan pasti setiap arti hidupmu dan menikmati makna hidup yang kau dapatkan. Setiap kelezatan hidup dengan manisnya pertemuan khidmat yang membuatku merasa semakin hidup di malam hari itu adalah sesuatu yang mesti diperjuangkan. Hidup itu lebih dari ucapan serius ketika kau mengatakan aku masih bernafas.

aku telah menemui jati diri kehidupanku, alurnya begitu kasar namun rasanya bahkan
selembut salju, sampai waktu itu datang untuk menjemputku.
Setiap ingat ingatan mendesir itu,ingatan ku akan kehidupan singkat yang aku usahakan aku mendapat nikmatnya di tiap hari alam sisa waktu yang aku punya adalah sebuah perjuangan utuh.

aku hanya akan bersungguh sungguh dalam diriku, selama kakiku masih bisa membantuku untuk berdiri, aku akan membuat mereka yang telah mengasuhku, meraka yang selalu ada  menemaniku, bangga melihat diriku. Aku setidaknya ingin membuat mereka senyum di hari hari terakhir setiap perjuangan yang aku dapatkan. Aku sedih untuk berpisah dengan tidak menghasilkan sesuatu pun yang bisa membuat mereka setidaknya sedikit tidak percuma atas apa yang mereka lakukan selama ini untukku.

Semangatku untuk terus mempejuangkan hari hari di sisa waktu ini membuatku berpikir sesuatu yang menjadi cita cita ku dan cita cita mereka untuk tercapai hingga akhir hidup.Setiap detik yang masih tersisa bagaikan berlian dalam tumpukan emas. Aku mau hidup ku berarti setidaknya untuk mereka yang selalu bersamaku.

tanpa mimpi, orang sepertiku akan mati! Aku harus terus berjuang dan optimis karena kita tak akan pernah bisa mendahului nasib

Sekarang tekadku BULAT, batasan antara diriku dan cita citaku adalah MATI. Semangatku bagai api yang tak akan berhenti berkobar.Dengarlah kalian yang selalu menjatuhkan semangatku, kalian tidak lain adalah kayu bakar dalam api semangatku hari ini!

Hidup ini terlalu berharga bila dibiarkan seperti air mengalir.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar