Selasa, 13 Desember 2011

PEMUDA INDONESIA

(posting ini berkelanjutan secara tidak langsung sama o-ABG, karena disini kita ngomongin hal yang sama, tentang nasib pemuda dan pemudi Indonesia)

Hari SUMPAH PEMUDA yang jatuh tepat tanggal 28 Oktober kemaren, adalah hari yang bener bener BEDA buat aku, karena ngerasa bangettt ada sesuatu yang beda. hari itu memang hanya diadakan upacara biasa untuk memperingati hari sumpah pemuda tersebut  namun... hari itu adlah upacara yang paling bermakna buatku karena hari itu SEMANGATKU terbakar meletup letup hebat seperti uranium ganas, merinding bergetar kelu,  dan tentunya terhenyak dalam tetesan air mata.. .

mau tau kenapa? pada hari itu, kami satu sekolah berkomitmen bersama sama untuk tidak meneruskan negeri ini namun mengubah nya ke arah yang lebih baik
(sekedar info : komitmen ini dibacakan rodi, lalu diikuti oleh semua murid dan sebenarnya teks ini kudapat dari temanku mantan ketua osis yaitu dhika, dan komitmen ini sendiri disusun oleh tim OSIS NUSANTARA- osis seluruh Indonesia gabung trus kayak buat konferensi gitu)

oke check it out!
-----------


KOMITMEN PEMIMPIN MUDA INDONESIA



Kami pemimpin muda Indonesia / berkomitmen/
Mempersembahkan segenap kemampuan kami /
Demi kembalinya kehormatan bangsa /
bagi tegaknya kejayaan / kemuliaan/ dan terwujudnya cita-cita kemerdekaan/

Hari ini kami proklamirkan/ kepada bangsa yang kami cintai/
tiada yang melatarbelakangi kami /kecuali kejujuran dan ketulusan,/
tiada ambisi pribadi/apalagi hasrat kotor untuk menguasai./

Kami meyakini/ pemimpin bukanlah soal jabatan/ bukan soal posisi struktural/
Pemimpin adalah kapasitas/ komitmen/ kualitas diri/ dan tanggungjawab/
untuk melakukan perubahan/ bagi lingkungan masyarkat kami/
Secara sadar kami memilih/ dan berkomitmen/ untuk menjadi pemimpin/ dimanapun/ kapanpun/dan dalam kondisi apapun/

Inilah Komitmen Kami/ Para Pemimpin Muda Indonesia
Kami akan terus berkarya/ dan bekerjasama/ dalam mewujudkan cita-cita kami/
menjadi pemimpin yang adil/ dan berintegritas/
Untuk Kebangkitan Indonesia baru/ yang lebih kuat dan bermartabat/

Semoga Alloh meridoi komitmen kami

Atas nama
Pemimpin Muda Indonesia
Siswa-siswi SMA Negeri 1 Depok
Depok, Oktober 2011

terus yang bikin aku tambah merinding, hari itu juga dibacain sebuah puisi yang realitanya nyindir pemimpin negeri kita, check this out


TIGA TITIK


Titik pertama aku.
Aku nemplok pada dinding – dinding dingin
Rumah orang miskin pinggiran kali.
Bau, pengap, kotor, tak berkelas!
yang penting bagi mereka
hanyalah bisa makan setiap harinya.
Dan dua laki – laki berpeci hitam
Tetap tersenyum dalam bingkainya.
Menyebalkan!

Titik kedua itu aku.
Aku bergantung pada tembok – tembok kokoh
Perumahan mewah para koruptor.
Wangi, indah ,dengan kertas dinding motif bunga – bunga.
Tapi busuk!
Seperti bau neraka.
Dan dua laki – laki berpeci hitam
Tetap tersenyum dalam bingkainya
Menjengkelkan.


Titik ketiga ya aku.
Aku ada disetiap aliran darah pemuda frustasi.
Yang tiap harinya nonton kemiskinan
Tak bergeming.
Yang setiap harinya lihat penjahat jadi artis
Tak bergeming.
Terlalu sibuk dengan dunianya yang berantakan.
Kasihan sekali.
Dan dua laki – laki berpeci hitam
Tetap tersenyum dalam bingkainya
Mengesalkan!

Bosan,
Kesal,
Jijik,

Padahal...
Kata sejarah negeriku itu besar,
Kata geografi negeriku kaya
Kata matematika negeriku penuh dengan orang pintar.

Tapi kata kenyataan.
Negeriku kerdil,
Pemudanya tak lagi seperti soekarno dan kawan – kawan
Aku sih paham,
Ini kan tahun dua ribuan, bukan lagi empat lima.
Pemuda tak lagi siap angkat senjata untuk membela kehormatan bangsa
Karena jadi trendy lebih penting, bukan?



Ya...ya..ya..

Kenyataan juga bilang padaku,
Kalau negeriku banyak orang miskin.
Aku sih paham.
Pemudanya tak lagi kaya akan cinta pada tanah airnya.
Sekarang kan zaman global bung.
Bukan waktunya lagi nasionalis.

Hahahahhaha
Kenyataan bilang padaku,
Banyak orang yang dengan rela hati dibodohi di negeri ini.
Pemudanya tak pintar membaca situasi.
Mau saja dibodohi globalisasi

Aku hanya membayangkan suatu saat,
Aku jadi titik yang memandang besar nya negeri ini,
Ditangan para pemuda yang bermimpi besar.

Lalu Aku jadi titik yang menatap kaya nya bangsa ini.
Digenggaman pemuda yang kaya akan cintanya pada negeri.

Dan aku jadi titik,
Yang memandang kagum cerdasnya anak - anak pertiwi.

Kami ingin,
Menjadi tiga titik kejayaan bangsa.


---------------
aku juga punya secuil video mengenai ini, kuharap ini bisa membakar semangat kita lagi, check it!




PEMUDA INDONESIA MARI KITA BANGKIT BERSAMA DAN SEMAIKAN KEHIDUPAN BARU UNTUK TRANSFORMASI PERADABAN NEGERI INI KE ARAH YANG LEBIH BAIK:)
-semoga bermanfaat dan terinspirasi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar